Food and beverage
Cara Menata Alat Makan dan Minum
a. Semua alat makan atau minum disiapkan dalam
keadaan bersih.
b. Plate, spoon, fork dan knife diletakan 2cm dari pinggir meja.
c. Peralatan jenis garpu diletakan disebelah kanan piring kecuali garpu yang tidak mempunai pasangan diletakan disebelah kanan, seperti garpu untuk makanan hidangan laut (sea food fork), contoh: hidangan shrimp cocktail. Garpu diletakan dengan gigi garpu menghadap ke atas.
d. Peralatan jenis pisau dan sendok diletakan disebelah kanan piring. Pisau diletakan dengan mata pisau menghadap ke piring makan. Sendok diletakan terbuka dengan punggung sendok dibawah.
e. Peralatan makan untuk hidangan penutup, yaitu: sendok, garpu, dan pisau diletakan di sebelah atas piring.
f. Alat-alat makan yang diatur disebelah kiri, kanan, dan atas dari piring diletakan sedemikian rupa sehingga alat alat yang perlu untuk hidangan utama ada pada bagian luar. Waktu makan dimulai dengan menggunakan alat alat dari kiri dan kanan bagian luar dan makin kedalam dekat piring.
g. Water goblet diletakan disebelah atas alat makan disebelah kanan piring diatas dinner knife. Bila tamu belum datang, gelas air putih diletakan tertelungkup.
b. Plate, spoon, fork dan knife diletakan 2cm dari pinggir meja.
c. Peralatan jenis garpu diletakan disebelah kanan piring kecuali garpu yang tidak mempunai pasangan diletakan disebelah kanan, seperti garpu untuk makanan hidangan laut (sea food fork), contoh: hidangan shrimp cocktail. Garpu diletakan dengan gigi garpu menghadap ke atas.
d. Peralatan jenis pisau dan sendok diletakan disebelah kanan piring. Pisau diletakan dengan mata pisau menghadap ke piring makan. Sendok diletakan terbuka dengan punggung sendok dibawah.
e. Peralatan makan untuk hidangan penutup, yaitu: sendok, garpu, dan pisau diletakan di sebelah atas piring.
f. Alat-alat makan yang diatur disebelah kiri, kanan, dan atas dari piring diletakan sedemikian rupa sehingga alat alat yang perlu untuk hidangan utama ada pada bagian luar. Waktu makan dimulai dengan menggunakan alat alat dari kiri dan kanan bagian luar dan makin kedalam dekat piring.
g. Water goblet diletakan disebelah atas alat makan disebelah kanan piring diatas dinner knife. Bila tamu belum datang, gelas air putih diletakan tertelungkup.
Penataan Meja Makan
Menurut Standar Hotel
Restoran di
dalam hotel biasanya menata meja dengan dua cara, yaitu penataan meja makan
a'la carte dan penataan table d'hote. Disamping itu masih ada penataan meja
makan cara Inggris, Perancis, Rusia.
1. Penataan Meja Makan A la Carte
pada waktu menata meja makan a la carte, penata belum tahu hidangan apa saja yang akan dipean oleh tamu. Oleh karena itu kita tata peralatan makan dan minum yang satndar (standard a la carte cover). Apabila tamu memesan bermacam-macam hidangan, pramusaji akan menambah peralatan makan dan minum yang diperlukan.
2. Penataan Meja Makan Table d'hote
peralatan makan untuk table d'hote ditata diatas meja lengkap mulai dari peralatan makan untuk Appetizer sampai dengan peralatan makan untuk hidangan dessert sesuai dengan menu table d'hote yang dihidangkan.
1. Penataan Meja Makan A la Carte
pada waktu menata meja makan a la carte, penata belum tahu hidangan apa saja yang akan dipean oleh tamu. Oleh karena itu kita tata peralatan makan dan minum yang satndar (standard a la carte cover). Apabila tamu memesan bermacam-macam hidangan, pramusaji akan menambah peralatan makan dan minum yang diperlukan.
2. Penataan Meja Makan Table d'hote
peralatan makan untuk table d'hote ditata diatas meja lengkap mulai dari peralatan makan untuk Appetizer sampai dengan peralatan makan untuk hidangan dessert sesuai dengan menu table d'hote yang dihidangkan.
Langkah pertama dalam
mengatur meja adalah melakukan cover. Cover mempunyai arti 2 macam, yaitu:
1. Berarti tamu atau jumlah tamu yang dapat ditambah dalam suatu restoran
2. Berarti semua cutlery, crockery, glassware, dan linen yang diperlukan untuk dipersiapkan diatas meja sebagai alat untuk makan bagi seorang tamu.
1. Berarti tamu atau jumlah tamu yang dapat ditambah dalam suatu restoran
2. Berarti semua cutlery, crockery, glassware, dan linen yang diperlukan untuk dipersiapkan diatas meja sebagai alat untuk makan bagi seorang tamu.
Jadi, laying a cover adalah istilah khas
restoran yang berarti mempersiapkan atau memasang cutlery, glassware, dan linen
di meja untuk keperluan tamu, sesuai dengan jenis makanan yang dihidangkan.
Table cover atau table setting dalam istilah restoran adalah menata meja. Table setting adalah serangkaian kegiatan mengatur dan melengkapi meja dengan peralatan makanan sesuai dengan jenis hidangan yang akan disajikan untuk meningkatkan efisiensi kerja pramusaji dan kenyamanan pelanggan. Table set-up adalah seperangkat peralatan yang rapi, bersih, dan siap pakai. Peralatan siap pakai terdiri dari chinaware, silverware, glassware, dan linen yang disusun di atas meja lengkap dan rapi untuk satu orang.
Jadi, dapat disimpulkan, table setting adalah rangkaian kegiatan menutup meja menggunakan peralatan yang telah siap dipakai. Sebelum melaksanakan proses menutup meja, ada beberapa peralatan pendukung yang harus dipersiapkan, yaitu:
1. Seperangkat kursi dan meja.
2. Linen, yaitu Moulton, Table Cloth, dan Napkin.
3. Silverware (peralatan dari logam, seperti sendok, garpu, dan pisau)
4. Chinaware (peralatan dari porselin, seperti cangkir, piring, mangkuk, dll.)
5. Glassware (peralatan yang terbuat dari gelas)
6. Table accessory (salt&pepper shaker, flower vase, table number, ashtray, dan sugar bowl)
Table cover atau table setting dalam istilah restoran adalah menata meja. Table setting adalah serangkaian kegiatan mengatur dan melengkapi meja dengan peralatan makanan sesuai dengan jenis hidangan yang akan disajikan untuk meningkatkan efisiensi kerja pramusaji dan kenyamanan pelanggan. Table set-up adalah seperangkat peralatan yang rapi, bersih, dan siap pakai. Peralatan siap pakai terdiri dari chinaware, silverware, glassware, dan linen yang disusun di atas meja lengkap dan rapi untuk satu orang.
Jadi, dapat disimpulkan, table setting adalah rangkaian kegiatan menutup meja menggunakan peralatan yang telah siap dipakai. Sebelum melaksanakan proses menutup meja, ada beberapa peralatan pendukung yang harus dipersiapkan, yaitu:
1. Seperangkat kursi dan meja.
2. Linen, yaitu Moulton, Table Cloth, dan Napkin.
3. Silverware (peralatan dari logam, seperti sendok, garpu, dan pisau)
4. Chinaware (peralatan dari porselin, seperti cangkir, piring, mangkuk, dll.)
5. Glassware (peralatan yang terbuat dari gelas)
6. Table accessory (salt&pepper shaker, flower vase, table number, ashtray, dan sugar bowl)
Untuk memenuhi
kebutuhan tamu yang berbeda selera, disusunlah dua macam menu, yaitu menu a'la
carte dan table d'hote.
1. Pengertian Menu a'la carte
Menu a'la carte ialah menu yang disusun dengan disertai harga untuk setiap makanan yang dicantumkan pada menu.
Ciri-ciri menu a'la carte adalah sebagai berikut:
(1) Semua makanan yang dapat disediakan oleh restoran atau catering dalam kartu menu dikelompokan macam makanannya, misalnya: kelompok soup, kelompok maincourse dan kelompok minuman.
(2) Pemesan diberi kesempatan untuk dapat memilih makanan sesuai selera.
(3) Setiap makanan diberi harga tersendiri.
(4) Pemesan membayar harga makanan sesuai dengan harga makanan yang dipesan.
(5) Makanan akan dimasak bila ada pesanan.
2. Pengertian Menu table d'hote
Menu table d'hote adalah satu set susunan menu yang merupakan hidangan lengkap (complete meal) dengan satu harga tertentu. Dengan susunan semacam ini, tamu tidak leluasa memilih makanan sesuai selera, melainkan terbatas pada menu yang sudah disusun. Namun demikian, untuk tidak mengecewakan pemesan, seringkali disediakan pilihan terbatas. Misalnya, disediakan dua macam sop yang dapat dipilih salah satu. Harga yang dibayar oleh pemesan sesuai dengan harga yang tercantum dalam menu tersebut, meskipun pemesan tidak makan seluruh hidangan.
1. Pengertian Menu a'la carte
Menu a'la carte ialah menu yang disusun dengan disertai harga untuk setiap makanan yang dicantumkan pada menu.
Ciri-ciri menu a'la carte adalah sebagai berikut:
(1) Semua makanan yang dapat disediakan oleh restoran atau catering dalam kartu menu dikelompokan macam makanannya, misalnya: kelompok soup, kelompok maincourse dan kelompok minuman.
(2) Pemesan diberi kesempatan untuk dapat memilih makanan sesuai selera.
(3) Setiap makanan diberi harga tersendiri.
(4) Pemesan membayar harga makanan sesuai dengan harga makanan yang dipesan.
(5) Makanan akan dimasak bila ada pesanan.
2. Pengertian Menu table d'hote
Menu table d'hote adalah satu set susunan menu yang merupakan hidangan lengkap (complete meal) dengan satu harga tertentu. Dengan susunan semacam ini, tamu tidak leluasa memilih makanan sesuai selera, melainkan terbatas pada menu yang sudah disusun. Namun demikian, untuk tidak mengecewakan pemesan, seringkali disediakan pilihan terbatas. Misalnya, disediakan dua macam sop yang dapat dipilih salah satu. Harga yang dibayar oleh pemesan sesuai dengan harga yang tercantum dalam menu tersebut, meskipun pemesan tidak makan seluruh hidangan.
2. White wine glass : gelas untuk menyajikan anggur putih.
3. Red wine glass : gelas untuk menyajikan anggur merah.
4. Champagne glass : gelas untuk menyajikan champagne, champagne cocktail, dan sparkling wine.
5. Champagne saucer : gelas yang dipakai untuk menyajikan champagne dan sparkling wine. Jenis gelas ini sudah jarang digunakan karena bibir gelas yang lebar membuat aroma champagne cepat menguap.
6. Beer glass : gelas untuk menyajikan bir.
7. Tumbler glass 6 oz : gelas untuk menyajikan jus.
8. Tumbler glass 8 oz : gelas untuk menyajikan softdrink.
9. Bordeaux glass : gelas yang dipakai untuk menyajikan bordeaux wines.
10. Sparkling wine glass : gelas yang dipakai untuk menyajikan champagne dan sparkling wine.
11. Rummer : gelas yang dipakai untuk menyajikan red atau white rhine wines.
12. Cognac glass : gelas yang digunakan untuk menyajikan cognac. Gelas ini digunakan di Perancis.
13. Large snifter : gelas yang digunakan untuk menyajikan cognac dan brandy.
14. Sundae glass : gelas yang digunakan khusus dessert atau ice cream.
15. Aperitif glass : gelas yang digunakan untuk menyajikan minuman aperitif (tall drinks)
16. Rock glass : gelas yang digunakan untuk menyajikan scotch, bourbon, dan whiskey, yang kesemuanya disajikan beserta ice cube.
17. Cocktail glass : gelas yang digunakan untuk menyajikan minuman cocktail.
18. Milk glass : gelas yang digunakan untuk menyajikan milkshakes atau cold milk.
1 Komentar:
Kalau ditata mneggunakan display yang dijual para pen jual display cooler lebih mearik kali ya gan. Apalagi buat yang punya toko :D
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda